Main Lagi Kapan-Kapan

Aku ucapkan selamat tinggal padanya
Kuantar sampai di simpang jalan
Sampai ia lepas ke cakrawala
Main lagi kapan-kapan, lambaiku tersenyum

Datang mampir tanpa sengaja
Lalu terbuai bermain terlampau larut
Tapi ada mentari yang akan tenggelam
Kita harus tahu kapan waktu pulang

Jalan, abu-abu menyatu membuta
Aku hanya pikirkan kau saja
Kuadukan pada tuhanku
Keluh kesah kalau aku ingin kamu

Dan terjaga aku diguncang bajaj
Kuantar kau ke persimpangan
Kulambai tulus dengan senyum
Melepasmu ikhlas dalam lega

Aku masih ingin kau main terus
Tapi ada mentari yang akan tenggelam
Jadi, pulanglah kejar cintamu
Biar kita main nanti lain kali

Di jalan abu-abu punggungmu menjauh
Aku masih dan akan terus ingin kau seorang
Tapi bukankah sayang mengikhlaskan
Jadi, main lagi kapan-kapan Cinta

Aku akan menyambutmu berbinar
Aku tak akan menunggu kau di simpang ini
Aku akan tetap berkebun, belajar dan hidup seperti biasa
Seperti ketika kau mampir mengetuk

Ah Tuhan, ajar aku keikhlasan...

Fertilisasi Cinta

Jika aku bertemu Tuhan
Akan kuminta pertanggung jawabanNya akan sesuatu :
Menciptakan cinta

Aku selalu takjub
Sekaligus marah dan kesal
Ingin rasanya aku teriak pada langit yang akan tetap biru
“Kenapa harus ada?”

Saat panah-panah kekaguman dari matanya
Seperti getar-getar sperma yang rakus
Menyerbu sel telur hatiku yang sedang menunggu subur
Dan saat itulah, pembuahan terjadi.
Fertilisasi cinta.
Antara sperma kekaguman dan sel telur hati yang saling memeluk

Aku mulai merasakannya
Ada janin cinta tumbuh dalam dadaku
Membuatku mual jungkir balik setiap kali kulihat dia menunduk
Aku mulai tak bisa makan, keringat dingin setiap siang
Ketika kulihat senyumnya melintas di lorong-lorong sepi yang dingin
Janin cinta ini menyiksaku

Sayangnya, aku terlalu pengecut untuk itu
Aku tidak berani jadi seorang ibu cinta selamanya
Memelihara dan melihatnya tumbuh besar

Mungkin keputusan ini paling benar
Aborsi rasa cinta.
Sebelum ia jadi bayi yang mencakar-cakar dada
Membuat lemah, sakit dan lalu mati

Bukankah cinta selalu menyakitkan?
Dan aku terlalu lemah untuk rasa sakit
Bukankah cinta selalu menyakiti?
Dan aku terlalu penakut untuk berani ditolak

Biar sajalah seperti ini
Besok pagi aku akan segera pergi ke klinik
Minta dikuret hati agar bersih dari plasenta-plasenta cinta yang tertinggal
Akan kutanam bangkai janin cinta di halaman rumahku
Biar dimakan kucing jalan yang lapar, hilang dengan ari-arinya

Besok aku tak akan mencarimu dimana-mana lagi
Aku pergi jauh biar lupa, namun aku yakin kau tak akan mengerti
Karena pastinya kau tak sadar
Fertilisasi cintamu telah membunuhku.


Catatan :
Fertilisasi : Pembuahan, proses penyatuan gamet pria dan wanita,terjadi di ampulla tuba fallopi. Bagian ini adalah bagian terluas dari saluran telur dan terletak dekat dengan ovarium. Spermatozoa dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama kira-kira 24 jam.

Kuretase adalah proses pengeluaran isi rongga rahim untuk membersihkan sisa kehamilan atau jaringan yang tak normal dengan cara mengerok jaringan di lapisan dalam rahim.

Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam rahim pada masa kehamilan yang memberikan nutrisi dan melindungi janin sewaktu dalam kandungan.

Bayangan Menyamping

Pada sesap terakhir
Mengantar telan yang paling bungsu pada lambung
Selalu saja rasa itu muncul, ketakutan
Gelisah,kakiku bergoyang mengendalikan detak
Tiba-tiba kursi yang tadi nyaman memeluk kini membuat kaku
Aku duduk tegak di kursi, berkeringat dingin
Merasakan tekanan-tekanan di bawah dada, mendorong-dorong penuh
Jantungku berdegup cepat, konsentrasiku hanya pada kepenuhan di bawah dada

Ibuku mengajak berbincang ‘Apa yang menarik hari ini, Kak?’
Tapi pikiranku hilang entah kemana
Sibuk pada rasa ditekan yang melonjak ingin keluar kerongkongan
Lalu ketika berdiri, merasakan segumpalan benda menjijikan yang telah dikunyah
Meluncur turun ke perut bawah, membuat penuh seisi tubuh
Rasa bersalah itu muncul, menyergap dari belakang dan memeluk tubuhku erat sampai sesak
Aku hanya ingin bebas dari rasa sesak menyiksa ini

Cahaya putih warna-warni, terang ketika sekumpulan otot-otot perutku melonjak bersamaan
Mendorong segala dosa keluar dari kerongkonganku yang panas terbakar perih
Rasa lega, melayang kosong ketika telinga menangkap bunyi air dipecah entah apa
Puas, termenung hampa bebas dari sesak ketika tanpa kasihan kuputar tungkai perak
Membuang seisi dosa diguyur hilang
Aku berkaca, berdiri menyamping, ‘Ah, masih saja selalu kurang’

Perutku kosong berteriak-teriak perih
Dibawah dadaku sakit, berkontraksi lama-lama
Namun aku senang, gembira semu, aku bebas
Dalam bunyi gosok gigi yang membisukan bumi
Aku tersenyum muram memandang bayang dalam kaca kamar mandi yang berembun
Membiarkan suara entah siapa berbisik wangi dengan segarnya pasta gigi, 'Good girl..'
Bulimia, sahabatku yang bicara.



CATATAN :
Bulimia nervosa adalah kelainan cara makan/ eating disorder dengan memuntahkan makanan yang telah dimakan karena perasaan takut gemuk. Yang paling sering dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan bulimia nervosa adalah membuat dirinya muntah, kadang-kadang disebut pembersihan; puasa, serta penggunaan laksatif, enema, diuretik, dan olahraga yang berlebihan juga merupakan ciri umum.

Bunga Di Mejaku

Ada mawar
Ada daisy merah muda
Tergolek berhimpit-himpit dalam gelas kaca
Haus menyeruput nyeruput air yang benih keruh
Di atas mejaku

Sampai kapan kamu disana?
Menanti layu dan lalu mati
Dibuang dalam pusara para bunga
Sampai kapan tergolek indah
Rapuh tak terkoyak
Lalu busuk luruh dan gugur

Atau kamu mau temani aku
Di malam-malam sepi ini
Diiringi musik jari-jari huruf kecil

Malam ini mendayu
Aku juga tak tahu mengapa
Tapi memandangmu belum layu
Buatku senyum merekah
Masih ada kalian yang bangun
Di larut malam ini

The Blind Moon

grip my hand like you did last night
i know it's just a while, but it feels like a day night
i know it means nothing, but somehow it makes me smile
this moon was just too blind to remind us if we were wrong
just.. walk with me under the dark lonely sky
grip my hand and lead my way
let the moon tell us story
about the sun and herself, about the day and the night

i just want you to grip my hand like you did last night
and we're just same along the way home
last night, tonight and tomorrow

***
aku nggak ngerti apa ini
dan juga tak ingin mengerti
biar saja seperti sebuah misteri yang muncul dalam mimpiku
tanpa tahu kamu siapa dan apa
tapi kupikir
tanpa peduli cangkir-cangkir yang lain
aku seperti lilin yang mulai meleleh
dalam cangkirmu tanpa permisi
dan kurasa
tanpa tahu ditujukan kemana rasa ini
dan juga tak ingin mencari tahu alamatnya
kurasa, aku sayang kamu...
tapi kita setuju bukan?
kalau kata itu punya seribu arti :)

Hujan Berbagi Cerita

Hujan mengamuk sore ini

Menebar sejuk yang terlampau malas di luar

Menggantung bau tanah yang sedang mandi

Membentuk motif-motif indah di jendelaku

Seperti tubuh-tubuh kumbang kecil yang transparan

Mungkin Tuhan sedang menangis

Mungkin Tuhan sedang depresi

Air mataNya mengamuk menjadi-jadi di luar sana

Mungkin Tuhan sedang kecewa

Kenapa Tuhan sedih?

Ya... Kau pasti taulah sebabnya kalau kau lihat keluar jendela dunia sana


Hujan...hujan... langit jangan marah

Hujan... Langit jangan sedih

Aku jadi sedih di balik tirai sini

Bisik-bisik gemerisik gerimis

Hujan mau berbagi cerita

Tentang hatinya yang terkoyak

Hujan..hujan.. jangan sedih

Aku disini untuk dibagi

Dibagi tangis dan ratapmu



catatan:

Menanti hujan yang mengguyur liburan :(