Pada sesap terakhir
Mengantar telan yang paling bungsu pada lambung
Selalu saja rasa itu muncul, ketakutan
Gelisah,kakiku bergoyang mengendalikan detak
Tiba-tiba kursi yang tadi nyaman memeluk kini membuat kaku
Aku duduk tegak di kursi, berkeringat dingin
Merasakan tekanan-tekanan di bawah dada, mendorong-dorong penuh
Jantungku berdegup cepat, konsentrasiku hanya pada kepenuhan di bawah dada
Ibuku mengajak berbincang ‘Apa yang menarik hari ini, Kak?’
Tapi pikiranku hilang entah kemana
Sibuk pada rasa ditekan yang melonjak ingin keluar kerongkongan
Lalu ketika berdiri, merasakan segumpalan benda menjijikan yang telah dikunyah
Meluncur turun ke perut bawah, membuat penuh seisi tubuh
Rasa bersalah itu muncul, menyergap dari belakang dan memeluk tubuhku erat sampai sesak
Aku hanya ingin bebas dari rasa sesak menyiksa ini
Cahaya putih warna-warni, terang ketika sekumpulan otot-otot perutku melonjak bersamaan
Mendorong segala dosa keluar dari kerongkonganku yang panas terbakar perih
Rasa lega, melayang kosong ketika telinga menangkap bunyi air dipecah entah apa
Puas, termenung hampa bebas dari sesak ketika tanpa kasihan kuputar tungkai perak
Membuang seisi dosa diguyur hilang
Aku berkaca, berdiri menyamping, ‘Ah, masih saja selalu kurang’
Perutku kosong berteriak-teriak perih
Dibawah dadaku sakit, berkontraksi lama-lama
Namun aku senang, gembira semu, aku bebas
Dalam bunyi gosok gigi yang membisukan bumi
Aku tersenyum muram memandang bayang dalam kaca kamar mandi yang berembun
Membiarkan suara entah siapa berbisik wangi dengan segarnya pasta gigi, 'Good girl..'
Bulimia, sahabatku yang bicara.
CATATAN :
Bulimia nervosa adalah kelainan cara makan/ eating disorder dengan memuntahkan makanan yang telah dimakan karena perasaan takut gemuk. Yang paling sering dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan bulimia nervosa adalah membuat dirinya muntah, kadang-kadang disebut pembersihan; puasa, serta penggunaan laksatif, enema, diuretik, dan olahraga yang berlebihan juga merupakan ciri umum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar