Bukan Pamit Untukmu

Friday, July 17, 2009


Untuk gadis-gadis yang menungguku turun setiap siang
Kau tahu sungguh berat meninggalkan ini lebih awal
Terlebih jika bayang terlintas
Akan pohon rindang yang menanti kita bercengkrama sepanjang siang
Aku akan sering absen makan soto mie di hari jumat
Dan ucapkan pamitku pada Tukang Es Teler yang kubeli setiap hari
Ucapkan pamitku pada Ibu Perpus yang selalu menyapaku ramah
Maaf, aku tak lagi bisa masuk kesana

Tak ada lagi yang akan menungguimu pulang
Tak ada lagi yang akan bercoleteh tanpa henti di sampingmu
Atau minta dibangunkan bila jam pelajaran berakhir
Tak ada lagi yang akan minta diingatkan bawa ini-itu setiap pagi
Dan belajar negara akan semakin sepi tahun ini

Tapi bukan itukan tentang kita?
Aku bisa bilang kenanganku akan tempat itu dan mereka tercecer sepanjang lorong
Tapi tentang aku, kamu dan kita tetap hidup dalam hati
Karena kukira bukan sahabat bersekolah
Kita sahabat kehidupan
Dan kuharap, kau pun begitu

Aku tak akan pamit untuk kalian
Karena aku tak pergi kemana-mana untuk kalian
Aku hanya pindah bangku, ke tempat yang lebih jauh
Toh kita akan tersebar entah kemana
Tapi kita selalu tahu tempat untuk saling mencari
Pohon Rindang berbangku hijau
Aku akan tetap menanti disitu.

0 komentar:

Posting Komentar