Rasa sayang itu tumbuh perlahan
Seperti kuntum mawar yang merekah anggun
Terhampar sepanjang karawang-semarang
Tumbuh anggun tak mendahului nasib
Berlari tak lebih cepat dari laju barisan jati sepanjang Alas Seroban
Aku mencoba merasakan getar-getar di jemariku
Memandangi papan jalan yang berlalu..
Memandangi kegelapan yang menyelimuti sawah-sawah yang telah terlelap
Aku rindu kamu... bisikku pada seru mobil yang mengiringi
Rindu sekali...
Malam ini, musik syahdu tak berhenti mengalun..
Ditemani suaramu mengucapkan selamat malam...
Aku jatuh terlelap..
Mencoba bersyukur atas hadiah Natal terindah...
Kamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar