Sunday, June 28, 2009
bunyi ritmis indah
musik tubuh yang paling merdu
untukmu
entah berapa degup berlalu
tanpa pernah kau sadari
untukku
degup itu berharga
satu saja
setiap kali berdegup
aku bersyukur
dalam tiap hela
tiap darah yang bergelegak
aku lega
deg...deg...deg...
musikmu allergo
deg...

deg....
deg...
musikku adagio.. bahkan kadang targissimo :)
memang tak sekuat kamu
tapi harus berdetak sama kencang
memang tak secepat kamu
tapi tak pernah menyerah berhenti
bagiku..
musik itu tetap indah
dalam tempo terlambat sekalipun
karena bagiku..
berdetak saja
sudah cukup.
0 komentar:
Posting Komentar