Merah untuk Masa Depan

Mentari belum benar-benar terjaga pagi itu
Jiwa-jiwa merah yang menyelinap keluar dari kelambu
Siap menantang kota hari itu
Membuat Jakarta merah, penuh dengan peluh

Merah.
Makna semangat dan keberanian
Hari ini kami yang muda berkumpul
Bersatu dengan harapan dan mimpi yang sama
Meneriakan satu semboyan yang sama : untuk masa depan

Kami menghadang debu jalanan dan asap hitam kuda-kuda baja
Melawan suara erangan kendaraan dengan teriakan kami
Menantang panasnya mentari yang mencoba melelehkan semangat kami
Tapi sejengkalpun tidak kami mundur

Hari ini dari puncak Jakarta, kami diuji
Menatap kilau emasnya sambil berbaring di tanah
Di tanah yang akan kubela sampai tetes terakhir
Kami merah dan merah itu jiwa kami

Sebelum matahari benar-benar berada di puncaknya
Kami telah melukis kisah
Dengan segala yang kami miliki hari itu
Walau hanya dibuai mimpi dan peluh

Kami hanya butuh pikiran untuk tetap kritis
Sebuah hati untuk tetap dapat menilai
Sebuah mulut untuk tetap dapat menggunggat
Dan sebuah keyakinan untuk tetap maju

Pasukan merah, hari ini Jakarta merah!
Kata mereka, Darah itu Merah Jendral!
Tapi kami bilang, Merah itu Kami!
Yang akan terus maju membela, menjaga, menerjang
Walaupun tidak hidup seribu tahun lagi.

0 komentar:

Posting Komentar