Meracau Saja


Friday, July 17, 2009

Berdentum, bergoyang, melentur

Hanya pahit kurasa dibibir
Lampu kedap kedip warna warni
Jantungku melonjak-lonjak di dada sini
Semua orang sepertinya bergerak berbeda arah
Atau memang lantainya yang gempa tanpa akhir

Hilang dalam ilusi rasa
Senang rasanya melayang setengah sadar
Lupa bahwa bumi punya gravitasi
Hanya menari mengikuti dentuman yang bertalu-talu
Lalu meracau tak jelas sedikit-sedikit tertawa
Ah, siapa pula pencipta air ajaib itu?
Air pembawa ilusi rasa untuk membubung tinggi dan lepas dari bui bumi
Walau hanya sejenak saja

0 komentar:

Posting Komentar