Malaikat Hujan


Monday, October 27, 2008

Ia bertanya dimana Tuhan
Dan mencari jawab pada misteri doa
Senja itu seorang malaikat datang pada kami
Namun tanpa gaun putih
Tidak pula punya sayap

Dalam gemulai hujan
Ia menari ditemani rintiknya
Di balut angin yang berhembus
Dan untaian doa yang tak putus
Menciptakan musik indah berbaur dalam kabut

Langit menebal menantang kami
Namun hangat merasuk kalbuku
Seiring butir di jemariku yang terus bergulir

Dan lalu Tuhan berbisik di telingaku
Jika dengan badai
Dapat kujawab gunda mu
Lalu kulihat ke langit, mentari mataNya tersenyum ramah.

0 komentar:

Posting Komentar